Mengapa kau selalu datang menghampiri. Seperti tahu aku tidak menyukainya. Tetapi tetap saja perwujudanmu diperlihatkan dengan keanggunan. Keanggunan yang mencerahkan mata sehingga dapat mengingatnya dalam kesejukan hati dan pikiran.
Selayang pandang sebuah kesucian yang menyilaukan. Membuat diri tak dapat menolak untuk mengakui keberadaanmu. Membuka akal, menanamkan keimanan di hati untuk dapat menggerakkan rasa dan perasaan. Sang waktu telah lama mengatakan tapi selalu saja tidak menerima.
Membnci apa yang terlihat walau tahu itu hanyalah segelintir kerikil dalam kefanaan dunia. Tetapi mengapa aku tetap tidak menghiraukan ?
Dendam lama yang terkuak seiring dengan penampakan-penampakan yang tidak menyenangkan. Ketidak sukaan yang harusnya dikikis oleh kebaikan yang dipertunjukkan. Biarlah keburukkan itu menjadi etalase di sudut ruang yang kecil.
Ada kebesaran yang terkandung di dalam ketertutupan. Tabir yang makin menguatkan hati untuk rindu akan hamparan hijau ketenangan. Ketenangan yang telah lama tidak disyukur. Dalam kenikmatan yang hakiki.
Saatnya mengerti tentang kebeningan dan kejernihan diri. Selaksa lezatnya hidangan menggugah selera. Ku tahu kau berharap bagaikan ketertarikan lebah terhadap keindahan bunga. Bunga yang memberikan senyawa penyatuan hati.
Bersatu dalam ruang dan waktu.
Bersatu dalam ketenteraman.
Bersatu dalam tangan keabadian.
Membulatkan tekad untuk seiring dan sejalan dalam satu jalan kebenaran Yang Maha Kuasa.
Ya Rabbi, Engkau memang Maha Baik. Kau pertunjukkan semua kebaikan, keindahan, kenikmatan, dan kebesaranMu dihadapan kami sehingga kami menyadari bahwa penyatuan hati itu adalah Qudrat dan IradatMu.
Sesungguhnya Kau mengerti hati kecil yang ada dalam relung hati. Bersembunyi untuk menghindar. Kau tarik ketersembunyian itu dengan menutup kesuciannya dari pandangan-pandangan yang bukan haq.
Sesungguhnya bila Engkau berkata "Jadi" maka "Jadilah". Tunduk dan patuh atas ketetapanMu. Jauh atau dekat, biarkan gelombang itu yang mengikatnya dalam ikatan kesucian. Kesucian yang telah dibuktikan dengan menutup "Keindahan Mahkota Diri"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar