Rabu, 01 September 2010

Kenikmatan Orang Tidak Berpuasa

Beberapa hari mulai banyak orang yang meminta atau mengundang saya untuk buka bersama. Senangkah ? Ya senanglah tapi .... Ayo tapi apa ? Ya tapi, ada sedihnya juga. Sedih bukan karena tidak berpuasa khan ? Itu, salah satu alasannya.

Sudah banyak orang yang mengupas tentang rahasia atau nikmatnya orang berpuasa. Banyak cerita atau hikmah yang disampaikan. Bagaimana dengan yang tidak berpuasa ? Adakah hikmahnya atau hanya sekedar kesenangan belaka yang ujung-ujungnya dikatakan dosa.

Ada seorang teman yang sudah beberapa tahun ini tidak berpuasa tetapi dia menyadari apa yang dilakukannya adalah dosa. Ketika saya menanyakan alasannya tidak berpuasa maka dijawabnya karena tidak ada niat. Kalau sudah bicara niat maka itu menjadi hak pribadi dan saya tidak bisa membantah atau menasehatinya. Karena bagi saya puasa di bulan Ramadhan adalh wajib dan pertanggung jawabannya kepada Allah. Dalam salah satu firmanNya di dalam Al Qur'an, Allah berfirman , " Puasa itu untuk Ku ". Maka itu hanya Allah yang berhak menilai baik yang berpuasa ataupun yang tidak berpuasa.

Tetapi saya tidak akan berpanjang lebar tentang dalil-dalil karena saya yakin orang berpuasa di bulan Ramadhan ini sudah sangat mumpuni tentang ilmu perpuasaan. Terus bagaimana dengan yang tidak berpuasa, dimana letak rahasia atau nikmatnya ?

Hampir sebagian besar umat Islam pernah mengalami kondisi tidak berpuasa karena sesuatu hal. Begitu juga dengan orang-orang non muslim. Rahasia orang yang tidak berpuasa itu letaknya pada masalah tanggung jawab moral yang memang seharusnya dipenuhi bahkan ada yang cenderung dipaksakan oleh pihak-pihak tertentu.

Kok dipaksakan oleh pihak tertentu ? Ya dipaksakan. Itu semua mengatas namakan penghormatan. Ingat jargon " Hormatilah Orang Berpuasa " Ada seorang teman yang dengan entengnya mengatakan, puasa di bulan Ramadhan itu wajib maka sudah seharusnya dijalankan dengan baik dan benar. Jadi mau ada orang makan atau minum, telanjang bulat atau mengganggu/menggoda maka biarkan saja wong niatnya puasa sudah bulat untuk Allah dan tidak perlu dilarang-larang.

Penghormatan itu bisa terjadi karena ada rasa segan. Rasa segan timbul karena orang yang dihormati tersebut telah menunjukkan sikap dan perbuatan (laku lampah) sehari-harinya baik dan layak untuk dihormati. Dari situlah saya berusaha untuk merenungkan dan mencari hikmahnya dari orang yang tidak berpuasa. Berikut adalah rahasia orang yang tidak berpuasa.
1. Ketika sebagian besar orang berpuasa maka hanya kita sendiri yang tidak berpuasa dan aktivitas makan-minum, merokok dan lain-lain dibatasi oleh tanggung jawab moral. Ada perasaan malu yang tertahankan bahkan takut akan banyaknya orang yang mencibir atau mentertawakan kondisi ketidak berpuasaan malah bisa dikatakan berdosa hehehehe. Tetapi itu bisa menjadi kenikmatan rasa kesendirian dimana nafsu amarah atau emosi terjaga karena merasakan adanya konsekuensi.

2. Setelah usai puasa bulan Ramdhan, ketika orang berpesta dengan atas nama fitrah dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya pada 11 bulan sebelumnya. Ehhh malah harus berpuasa untuk menggantikan hutang batal puasa. Ada hikmah yang didapat yaitu menahan kuatnya godaan saat banyak orang menikmati lezatnya makan-minuman, merokok dan lain-lain maka itu bisa menjadi kenikmatan tersendiri sebagai sebuah ketidaknyamanan yang harus diusahakan nyaman hehehe.

3. Merasakan kehilangan sesuatu yang berharga. Maksudnya ? Momen idul fitri dimana banyak orang merayakan secara suka cita setelah berjuang melawan hawa nafsu selama 1 bulan tetapi yang dirasakan oleh yang tidak berpuasa adalah adanya rasa kehilangan kefitrahan yang dimiliki sehingga terasa hambar. Ketidaknyaman tersebut itulah yang makin menyadarkan diri tentang makna keimanan.

Jadi bukanlah hal yang menyenangkan tapi menyadari adanya konsekuensi diri dalam setiap pengambilan keputusan. Oh begini toh kalau tidak berpuasa... oh begitu toh kalau berpuasa. Jadi tahu dan merasakan konsekuensi dari keduanya sehingga menyadari kalau diri ini bukanlah Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar