Minggu, 29 Agustus 2010

Tertahan Di Pintu Surga

jalansemut.wordpress.com
Masjid adalah tempat ibadah Muslim yang dapat dijumpai diberbagai tempat di Indonesia. Menurut data Lembaga Ta'mir Masjid Indonesia, saat ini terdapat 125 ribu masjid yang dikelola oleh lembaga tersebut, sedangkan jumlah secara keseluruhan berdasarkan data Departemen Agama tahun 2004, jumlah masjid di Indonesia sebanyak 643.834 buah, jumlah ini meningkat dari data tahun 1977 yang sebanyak 392.044 buah. Diperkirakan, jumlah masjid dan mushala di Indonesia saat ini antara 600-800 ribu buah. (Wikipedia). Khusus daerah Jakarta dan sekitarnya, jumlah masjid sebanyak 2.838 buah dan jumlah mushola sebanyak 5.661 (sumber: BKM Kanwil Depag Provinsi DKI Jalarta tahun 2004 )

Apa maksud data-data yang saya ungkapkan di atas ? Saya akan menjelaskan alasan pengungkapan data tersebut agar kita sebagai umat Islam menyadari pentingnya shadaqah dan pemanfaatnannya.

Mungkin sebagian besar Kompasianers pernah melihat, mengalami bahkan merasa sebal bila di jalan sering ditemukan kotak-kotak amal untuk pembangunan masjid. Bertahun-tahun cara meminta sumbangan pembangunan masjid di jalan-jalan masih saja marak. Bagi sebagaian besar umat Islam, cara ini sangat memalukan. Tetapi apakah kita pernah mencari solusi yang tepat dan efektif agar cara seperti ini bisa dihilangkan sedikit demi sedikit.

Kalau kita melihat data di atas maka bisa diambil kesimpulan bahwa masjid-masjid yang ada di Indonesia bisa dijadikan solusi yang tepat untuk mengurangi cara minta-minta di jalan. Kalau kita melihat lebih dalam lagi maka sebenarnya umat Islam itu kaya dan sudah tidak sewajarnya saudar-saudara kita yang sedang membangun masjid di kampungnya dimudahkan dalam pengumpulan dananya.

Sejak lama saya memikirkan solusi yang baik untuk masalah ini. Selama pengamatan saya selama sholat Jumat di masjid-masjid di Jakarta selalu dipenuhi jamaah dan jumlah shadaqah yang diterima cukup besar. Saya rata-ratakan sekitar 300 ribu rupiah. Ini hanya berlaku di Jakarta. Perlu diketahui yang namanya shadaqah yang diterima oleh sebuah Masjid maka harus disegerakan penyalurannya kepada yang punya hak sebagaimana diatur dalam Al Quran dan Hadist.

Seandainya saja tiap masjid dishadaqahkan uang senilai 50 ribu saja maka kalau dikalikan setengahnya saja dari jumlah masjid di Jakarta (1419 buah ) maka akan diperoleh uang senilai Rp. 70.950.000 (tujuh puluh juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah). Wao jumlah yang cukup besar untuk membantu pembangunan masjid di sebuah kampung. Jadi dana tersebut bisa dipakai untuk pembangunan awal masjid sehingga tidak perlu lagi menggunakan cara meminta-minta di jalan. Penyaluran dana ini bisa terus bergulir tiap minggunya untuk membantu pembangunan masjid di daerah-daerah yang membutuhkan. Ini baru Jakarta, coba bayangkan kalau seluruh Indonesia. Memang dibutuhkan sebuah badan atau panitia yang mengumpulkan dana tersebut yang merupakan shadaqah dari jamaah masjid tiap jumat. Saya merasa yakin bila dimulai dengan niat (nawaitu) yang baik dan semata-mata karena Allah maka jumlah shadaqah yang diberikan tiap masjid bisa lebih dari Rp 50 ribu.

Hal ini saya tuliskan agar kita sebagai muslim bisa mengerti arti shadaqah yang sebenarnya. Jangan sampai kita mengalami seperti cerita paradoks ini yaitu kita yang seharusnya sudah masuk surga tapi ditahan oleh malaikat Ridwan di depan pintu surga dengan alasan SK surganya masih tertahan di Bank (banyak dana masjid yang disimpan di Bank dan tidak disegerakan untuk diberikan kepada yang punya haq). Khan bisa repot nantinya hahahaha.

Mari kita renungkan bersama. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kemaslahatan umat.

Link terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar