Senin, 30 Agustus 2010

Malaikat Curhat

Pasti dech, setiap menjelang puasa bulan Ramadhan saya sering mengalami hal-hal yang aneh dan unik. Hal-hal aneh menjelang bulan Ramadhan biasanya berupa mimpi. Apakah ini benar-benar mimpi atau dongeng tergantung kepada penafsiran pembaca. 
Semalam saya bermimpi didatangi oleh seorang malaikat. Malaikat dengan ciri yang khas berupa sinar/cahaya yang terang benderang dan hampir membutakan mata saya. Tidak salah kalau malaikat dikatakan tercipta dari nur (cahaya). Saya membutuhkan konsentrasi penuh agar bisa berdialog dengannya.

Pertanyaannya adalah mengapa malaikat datang ke tempat saya? Ternyata benar setiap menjelang puasa Ramadhan malaikat ingin curhat dan mengajak saya berpikir tentang tingkah laku manusia menjelang puasa Ramadhan. Malaikat mengatakan manusia Indonesia pasti setiap menjelang Ramadhan berusaha untuk membohongi Allah SWT. Nah lho. Saya selalu bertanya dimana letak kebohongan manusia Indonesia dan jawaban malaikat selalu itu-itu saja tiap tahunnya yaitu latah dan pura-pura menjadi manusia yang paling baik akhlaknya. Untuk jelasnya, saya akan menampilkan dialog saya (C) dengan malaikat (M) :

C ; “Nasruminullah wa fathun qarib ya ghaib ya malaikat”

M : “Nasruminullah ya Cech. Ilana hatu ismakya bak Cech”

C : “Khair ya malaikat” Bahasa Indonesia aja ya malaikat biar semua yang membaca dialog ini mengerti dan memahami apa yang kita bicarakan 

M ; “Oke dech terserah Cech”

C : “Ada apa sebenarnya tentang segala kelatahan dan kepura-puran manusia hai malaikat.”

M : “ Cech khan tahu pasti dech setiap umat Islam menjelang puasa Ramadhan berlomba berpakaian Islami, bertingkah laku Islami, berbicara tentang kebaikan yang Islami, segala hal yang menurut mereka tidak pantas dan tidak menghormati jalannya puasa harus dibasmi dan dirusak kalu perlu dibunuh”

C : Lho khan itu baik dalam rangka menyambut dan melaksanakan puasa bulan ramadhan. Dimana letak kesalahan dan kekeliruannya? ”

M : “ Hahahahahaha, Cech ini pura-pura tidak tahu aja, apa yang saya katakana tahun lalu apa sudah tidak ingat”
C : “Hehehehe saya bukan tidak tahu tetapi takut ada yang tesinggung dan mengatakan yang tidak-tidak tentang diri saya. Saya khan kaum minoritas yang tidak punya kekuasaan apa-apa. Tetapi lebih baiknya diberikan contoh yang riil tentang kelatahan manusia Indonesia”

M : “Begini tahu khan Cech mengenai sinetron, film, lagu dan peraturan pemerintah Indonesia baik pusat maupun daerah menjelang puasa ramadhan”
C : “ Ya tahu, memangnya kenapa?”

M : “Kenapa hanya pada bulan puasa saja acara seperti sinetron/film bernafaskan islam ditayangkan bahkan cenderung berlebihan menampilkan dan memberikan judulnya? Sedangkan diluar bulan puasa ditampilkan acara-acara dan sinetron/film yang membodohi, tidak membumi, semuanya serba mudah dengan penampilan glamour seolah-olah manusia Indonesia kaya-kaya serta tidak mendidik karena menampilkan kekerasan, balas dendam, percintaan yang tidak islami dan cenderung mengundang nafsu syahwat. 

Ironisnya adalah prilaku artis-artis wanita selalu bertolak belakang yaitu ketika bulan puasa memakai pakaian tertutup seolah-olah seperti manusia yang taat beribadah, bertutur kata yang sopan, teratur, menghormati yang diajak bicara dan sebagainya tetapi setelah bulan puasa usai, kembali lagi mereka ke habitatnya dengan pakaian yang seenak udelnya dan cenderung menampilkan aurat, serta bicaranya kasar serta tidak punya sopan santun . Benar khan kata saya kalau manusia Indonesia sedang berusaha membohongi Allah SWT. Kalau mau baik, baik sekalian atau kalau mau buruk, buruk sekalian jangan bertingkah laku mengikuti bulannya atau mengikuti berapa besar bayarannya. Dasar manusia”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar