Minggu, 29 Agustus 2010

Menggenggam Qur’an

Al Quran (almakkiyat.wordpress.com)



" Tahukah kamu, apa itu Al Qur'an "

" Eyang ini bagaimana, jelas tahulah "

" Ya, apa ??? "

" Kitab suci umat Islam. Agama yang saya peluk "

" Hanya itu saja ?! "

" Tidak dong Yang. Al Qur'an menjadi pegangan dalam hidup kita di dunia "

" Bagus !!! Terus... "

" Al Qur'an merupakan petunjuk bagi umat Islam sampai akhir jaman. Terdiri dari 30 juz, 114 surat dan 6666 ayat "

" Hehehehe pintar kamu, Cech "

" Ahhh biasa saja Yang "

" Tidak dong. Bukan biasa tapi luar biasa "

" Saya jadi ge er nich hehehehe "

" Nanti dulu ge er-nya. Kalau sudah hafal dan mengerti tentang isi Al Qur'an dong "

" Ya sedikit-sedikit Yang "

" Kok sedikit-sedikit ?! "

" Habisnya saya malas dan tidak intens membacanya "

" Hahahaaha jadi biasa lagi dech statusnya "

" Jadi malu hehehe "

" Saya mendengar kamu dulu pernah mengkhatam Al Quran "

" Iya tapi dulu waktu masih kuliah. Kalau sekarang mah jarang Yang "

" Saya sudah tahu kok hehehe. Omong-omong dulu sudah berapa kali khatam Al Quran "

" Waduh berapa ya ?! kayaknya sudah 8 kali dech. "


" Wao lumayan juga kamu ya berarti tahu dan hafal dong tentang isi dalam Al Quran "

" Ya begitu dech "

" Nah saya mau tanya, kalau kamu sudah hafal Al Quran berarti kamu hafal susunan dan letak surat dan ayat dalam Al Quran "

" Tidak juga Yang. Saya tahunya yang surat terakhir QS An Nas dan yang pertama QS Al Fatihah "

" Nah itu tahu "

" Sedikit saja Eyang "

" Terus kalau kamu mau baca Surat A dan ayat sekian bagaimana mencarinya "

" Lihat daftar isinya, Yang "

" Terus ... "

" Cari halaman berapa Surat dan ayatnya berada "

" Kok begitu sich "

" Ya begitu, emangnya ada cara yang lain "

" Hehehehe ada caranya Cech anakku "

" Tapi Yang, dimana-mana kalau buka suatu Surat dan ayat dalam Quran biasanya sama dengan apa yang saya lakukan "

" Iya itu kamu dan teman-temanmu hehehe "

" Ada yang salah Yang ?! Karena sukar sekali mebncari dengan mudah letak surat dan ayat yang ingin dibaca "

" Mudah "

" Bagaimana caranya ? "

" Sekarang kamu sebutkan sebuah Surat dan ayat dalam Quran "

" Coba Eyang buka Surat Al Maidah ayat 114. Saya ingin tahu caranya "

Kemudian Eyang mengambil Kitab Al Quran yang tebal tersebut dan membukanya dengan menggunakan dua jari tangannya.

" Begini caranya dan lihat benar atau tidak dengan yang kamu sebutkan tadi "

" Hahhhhh, benar Yang. Subhanallah !!! Bagaimana caranya Yang. Kok bisa dengan dua jari tangan Eyang bisa membuka Kitab Al Quran dan tepat sekali letak surat dan ayatnya. Kasih tahu dong caranya Yang "

" Hehehe, kamu sebetulnya bisa kok "

" Bagaimana caranya ? Canggih sekali. Ayo dong kasih tahu Yang. Khan bisa pamer sama teman-teman hehehe "

" Pamer lagi, malah makin susah kamu mempelajarinya "

" Terus bagaimana Yang ? "

" Kamu ingin tahu caranya "

" Jelas dong "

" Sebentar ya "

Kemudian Eyang Sukma Nur Rasa masuk ke dalam kamarnya. Setelah itu beliau keluar dengan membawa tasbih.

" Sekarang saya mau tanya. Mana yang kamu pilih antara tasbih dan jari tanganmu bila kamu hendak wirid "

" Saya pilih tasbih "

" Mengapa ? "

" Karena lebih mudah menghitung jumlahnya wirid "

" Hahahahahahaaha "

" Kok tertawa sich Yang "

" Berarti kamu lebih percaya dengan ciptaan manusia dibandingkan ciptaan Allah SWT "

" Bukan itu maksudnya Eyang "

" Lantas... "

" Tasbih lebih praktis saja. Lagipula sudah ditentukan per 33 biji dalam tasbih. Kalau jari-jari tangan khan ribet dan sering lupa. Lagi pula jumlah ruas jari tangannya saja tidak sama. Ada yang 2 ruas dan 3 ruas. "

" Hahahahaha kamu makin membuat saya tertawa. Intinya kamu tidak percaya dengan apa yang kamu miliki dan itu jelas-jelasciptaan Allah SWT "

" Bukan begitu Yang. Terus menurut Eyang bagaiman seharusnya ? "

" Gunakanlah jari-jari tanganmu. Tahukah setiap huruf dalam Quran itu memiliki energi yang luar biasa. Apalagi tiap huruf tersebut bernaung malaikat-malaikat Allah. "

" Masa sich Yang ?! "

" Iya, anakku. Jari-jarimu tanganmu memiliki energi atau aura ilahi yang luar biasa karena bagian dari organ tubuh seorang manusia yang merupakan ciptaan Allah SWT juga. Jadi setiap mulutmu mengucapkan asma Allah maka terseraplah energi atau aura ilahi tersebut dan manfaatkan ke seluruh tubuh. Salah satunya adalah jari-jari tanganmu pada saat wirid atau berzikir. Bukan malah memindahkannya ke benda mati seperti tasbih. "

" Ohhhhhh gitu. Luar biasa... Subhanallah "

" Nah karena kamu terus asah jari-jari tanganmu sehingga terjadi ikatan energi yang kuat dan sama jenis (kohesi) antara ayat-ayat Quran dan jari-jari tanganmu sehingga pada saat kau membuka Quran maka otomatis jari-jari tanganmu menemukan letak ayat-ayat dalam Quran dengan mudah seperti yang saya lakukan tadi "

" Tapi itu susah sekali melatihnya "

" Ya kalau kamu tidak istiqomah "

" Maksudnya ? "

" Kamu harus istiqomah terus menerus dan berdoa terlebih dahulu sebelum membaca Al Quran. Dan ada satu lagi yang harus kamu ingat yaitu kitab Qur'an ini hanyalah benda mati. Yang terpentinga adalah isinya. Supaya kamu mempunyai keterikatan erat maka kamu harus selalu membawanya kemana-mana termasuk pada saat kamu tidur. Letakkan Quran di bawah bantalmu pada saat kamu tidur. Insya Allah kamu akan mendapatkan sesuatu pada saat kamu terbangun "

" Jadi bukan sekedar diletakkan di sebuah tempat yang bersih saja tapi jarang dibaca dan dibawa kemana-mana kita berada "

" Katanya Al Quran itu adalah pegangan hidup dan tempat petunjuk bagi seorang muslim. Bagaimana bisa jadi pegangan hidup dan tempat petunjuk kalau kamu jarang mendekatinya. Ya kayak kamu suka dengan seorang wanita. Agar kamu mendapatkan hati wanita yang kamu sukai sehingga wanita tersebut jatuh cinta atau jatuh hati kepada kamu maka kamu harus terus mendekati dan meluruhkan hatinya dengan kasih sayang. Intinya istiqomah dech. Terus dan terus melakukan. Atau alah bisa karena biasa. Bahasa jawanya, Witing Tresno Jalaran Soko Kulino yang berarti “Adanya Cinta karena Biasa” hehehe "

" Subhanallah!!! Alhamdulillah Yang. Saya mendapatkan ilmu lagi. "

" Yang penting sekali lagi istiqomah "

" Ya ya ya istiqomah. Terus ada lagi ga Yang "

" Ini dulu jalani baru yang lain. Ok. Itu juga kalau suasana hati Eyang sedang enak hehehehe. 
GENGGAMLAH QURAN MU DENGAN ERAT "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar