Senin, 28 November 2016

Mulutmu Adalah Wudhumu

Saya pernah membuat status di FB sebagai berikut:

Ingat dengan ungkapan seorang teman Almarhum Bapak :

" Selama manusia sadar dirinya mempunyai mulut maka masalah dapat terselesaikan. Apalagi manusia yang mengerti bagaimana membersihkan mulut dengan WUDHU secara baik dan benar maka masalah lebih cepat lagi terselesaikan dengan senyum dan damai "

Nah berkaitan dengan Wudhu, saya sempat mengenal seorang Kyai yang selalu ingin disebut ustad walaupun beberapa kyai di wilayahnya selalu minta nasehat kepada beliau.

Namanya KH Ali Hasan. Beliau meninggal dunia pada tahun 2013 pada usia 96 tahun. Beliau adalah pendiri pondok pesantren Mamba'ul Ulum Dusun Jetak Desa Benda Kec. Bumiayu Kab. Brebes Jawa Tengah. Beberapa orang menyebutnya ahli wirid karena kalau wirid lama sekali.

Selama beberapa tahun mengenal beliau, saya mengenalnya sebagai orang yang tidak pernah lepas dari Wudhu. Apabila merasa batal wudhunya maka beliau selalu berwudhu kembali. Beliau sangat rendah hati. Saat berbicara dengan seseorang, beliau selalu menunduk penuh penghormatan.

Walaupun banyak santrinya, saat makan bersama tamunya maka beliaulah yang menyediakan nasi dan lauk pauknya bahkan menuangkan air teh satu per satu kepada tamunya. Saat ngobrol dan tahu tamunya kehabisan rokok, beliau mohon pamit sebentar. Ternyata beliau beli rokok untuk tamunya dan uniknya merk rokoknya disesuaikan dengan apa yang dihisap oleh tamunya. Beliau tidak merokok tapi untuk menghormati tamunya beliau sering ambil satu batang rokok dan ditempelkan ke mulutnya tapi tidak dinyalakan rokoknya.

Beliau sepertinya tahu kalau tamunya kekurangan uang untuk pulang ke rumah maka itu beliau sering memberi sangu berupa uang untuk ongkos pulang. Itupun saya alami bahkan setiap saya ke pesantrennya maka selalu diberi sangu karena beliau tahu saat itu saya sedang susah. Walaupun kadang beliau bercanda dengan memberi sangu berupa satu batang rokok yang ternyata dalam lintingan rokok tersebut ada uang 100 rb rupiah padahal lintingan rokok tersebut baru dibuka kemasannya.

Saya pernah bertanya kepada beliau

" Pak Kyai, saya sering perhatikan dalam satu hari Pak Kyai sering kali berwudhu. Apa tidak capek ? Mengapa harus demikian ? "

" Hehehe kamu perhatiin banget. Berwudhu bagi saya adalah cara untuk membersihkan diri mulai dari pikiran, pendengaran, ucapan, hati, langkah dan perilaku agar terhindar dari godaan syetan dan nafsu yang ada dalam diri manusia sehingga terjaga diri ini. Jadi sama halnya dengan syahadat . Jangan sampai batal syahadat kita. Maka itu harus selalu dijaga dengan benar. "

" Oh gitu. Tapi apa ga capek, Pak Kyai? "

" Hehe maka itu supaya tidak capek, jagalah wudhunya seharian penuh sebisanya. Kalaupun batal segeralah berwudhu. Ketenangan akal pikir, hati dan perbuatan akan diperoleh sehingga kita tidak sembarangan berpikir, berbicara dan berbuat. Semuanya terasa indah dan damai hidup di dunia ini."

Benar juga dalam hati saya. Setiap ada masalah maka dengan berwudhu hati jadi tenang dan masalah jadi ringan serta emosi terjaga. Saya pikir boleh juga tuh dijalankan apabila kita ingin melakukan sesuatu sebaiknya berwudhu contohnya saat ber-medsos ria sehingga status, share info dan sebagainya terhindar dari perbuatan fitnah, hoax dan caci maki.

Ya gitu aja untuk pagi ini karena saatnys isi air ke dalam gentong, siapa tahu ada yang membutuhkan untuk berwudhu.

1 komentar:

  1. Hay guys
    Yuk JOIN disini www.casinoqiuqiu.com
    Deposit dan withdraw hanya RP:25.000
    Bonus rollingan hingga 1% loh

    TERSEDIA 5 GAME DALAM 1 AKUN

    *BACCARAT
    *RAOULETTE
    *SICBO
    *DRAGON TIGER
    *SLOT GAME

    Untuk layanan yang lain Anda bisa menghubungi kami melalui YM, Livechat, dan

    BBM yang sudah kami sediakan dibawah ini ya.

    Livechat ; https://goo.gl/aLIle3
    *FACEBOOK: kasino qiuqiu
    *BBM: 2BF7247C
    *YAHOO:CASINO QIUQIU
    *CALL: +855963601198

    KAMI JUGA MENYEDIAKAN 5 BANK
    *BCA
    *MANDIRI
    *BNI
    *BRI
    *DANAMON

    Buruan gabung all,salam hoki dari jeslin buat kalian semua ya...

    BalasHapus