Dulu waktu saya masih mempunyai usaha penyuplaian tanaman obat ke pabrik-pabrik jamu di Jawa Tengah seringkali saya melakukan perjalanan ke daerah Sukabumi Selatan mulai dari Bojonglopang (Jampang Tengah) sampai Surade (Jampang Kulon) untuk mencari tanaman jahe. Banyak tanaman jahe di daerah Surade pada saat itu belum pernah dipanen lebih dari 4 musim panen karena harganya rendah sehingga jahe yang akan dipanen (masih dalam tanah) seperti tumpukan jahe yang menggunung.
Jahe Surade yang saya tulis ini tidak berhubungan secara langsung dengan daerah Surade. Pada suatu hari, Uyut marah besar dan memanggil kami semua di padepokan. Kami sempat kaget dan bertanya-tanya apa yang menyebabkan Uyut menjadi emosi sekali. Ada apakah gerangan yang terjadi ?
Ohhh rupanya Uyut marah dengan seorang tamu yang kebetulan seorang perempuan berusia sekirtar 50-an tahun. Menurut Uyut bahwa memang benar jaman sudah edan. Awalnya perempuan tersebut meminta tolong Uyut untuk membantu mencarikan anak gadisnya yang berusia 23 tahun yang kabur meninggalkan rumahnya sambil membawa barang-barang berharga milik Ibunya. Dengan rasa iba, tentu saja uyut menyanggupi untuk mendoakan perempuan tua tersebut. Setelah keluar dari kamar dan hendak memberitahukan keberadaan anak perempuannya tersebut, tiba-tiba saja perempuan tersebut mengatakan berubah pikiran dan minta tolong lagi kalau bisa anak perempuannya disantet saja sampai mati.
" Ahhh apa kata ibu " ujar Uyut.
" Sekalian saja Yut, saya sudah kesal dengan kelakuan anak saya lagipula dia bukan anak kandung saya
" Keluar kamu !!!! Dasar kamu bukan manusia. Keluar.... Jangan kesini-sini lagi kalau ga nanti saya ...... Astaghfirullaj al azhim... Kok ada manusia kayak begitu dan tega-teganya mau matiin anaknya sendiri "
Langsung Uyut masuk kamar dan tidak keluar-luar sampai larut malam dan menyuruh kami mendengarkan petuahnya.
" Ingat ya mulai saat ini jangan bawa orang sembarangan ke padepokan. Karena mulai saat ini Uyut hanya mau memelihara JAHE. Ingat ya Kalian JAHE "
" Maksudnya jahe itu apa Yut ? tanya saya. "
" Sudahlah, kamu juga sudah tahu. Jahe ya jahe "
" Ohhh rupanya uyut untuk menenangkan pikiran dan amarahnya tadi siang ingin bertanam Jahe. Mungkin Uyut tahu saya adalah supplier bahan baku jamu " dalam hati saya.
" Sudah mengerti khan maksud saya "
" Belum, Yut. Saya mau tanya apa Uyut mau usaha tanaman jamu. Setahu saya, saatt harga jahe lagi bagus-bagusnya Yut. Saya siap bantu kok "
" Nte balek. Dasar boloho. Siapa yang bilang saya mau bisnis Jamu atau apalah namanya. Maksud Uyut hanya mau memelihara jahe disini adalah Jalma Heurang. Orang baik, bersih, alim dan lain-lain bukan kayak yang tadi siang....nte bale. Ngerti kamu, Cech "
" Ngerti Yut. Kiraian saya tanaman jahe. Tadinya saya mau mengajak Uyut ke Surade biar bisa memelihara jahe surade lebih banyak karena ini lain daripada yang lain "
" Maksud Cech apa yang lain daripada yang lain "
" Ya itu tadi JAHE SURADE..... JAHE SURADE, Yut "
" Apa ????? "
" Janda Heurang Sxxx Rada Gede ......JAHE SURADE "
" Whuwha whuwahahahahahahahaha Cech...Cech whuwahahahahahahaha " ( Uyut dan kami yang ada di padepokan tertawa terbahak-bahak ).
" Benar....benar Cech. Ini baru yang namanya obat penghilang amarah whuwahahahahahahahahahahaha eunteu baleug "
Ilustrasi (maleber.net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar