Senin, 23 Agustus 2010

Nilailah Orang Dari Pakaiannya

Suatu hari Uyut bertanya kepada beberapa orang di Padepokan.

" Kamu dari Jakarta ke Sumedang pakai apa ? "

" Pakai bis umum, Yut ! "

" Salah "

" Pakai motor Yut "

" Salah "

" Pakai mobil pribadi Yut "

" Salah "

" Pakai kaki Yut "

" Salah "

" Pakai apa dong yang benar "

" Hehehehehe pakai pakaian (baju celana) "

" Pakaian ???? "

" Ya pakaian, coba kalau tidak pakai pakaian. Mana bisa kalian sampai disini (padepokan) "

" Emangnya kalau tidak pakai pakaian, mengapa Yut ? "

" Ya, orang tidak waras namanya. Mau kalian dikatakan orang tidak waras masak sepanjang jalan kalian telanjang bulat bisa-bisa diteriakin banyak orang. Masih mending diteriakkin, malah bisa-bisa ditangkap polisi dan dijebloskan ke Rumah Sakit Jiwa hahahaha "

" Hehehehe benar Yut. Ya tidak maulah kami dianggap orang gila "

Dari situlah saya banyak belajar dan mengasah diri untuk melihat segala sesuatunya dari hal-hal yang paling kecil. Hal ini terus diajarkan oleh Uyut saya dengan laku lampah beliau dan tidak dengan amalan-amalan yang rumit dan membosankan. Bahasa kerennya langsung dipraktekkan.

Dari berpakaian itulah, saya sedikit demi sedikit bisa membaca atau menilai kepribadian dan suasana hati seseorang. Coba dibayangkan, dari sekian banyak pakaian yang dimiliki oleh kita mengapa kita selalu memilih model dan corak pakaian yang berbeda setiap harinya ? Orang memilih model dan corak pakaian tertentu pada hari A misalnya menggambarkan suasana hati orang tersebut pada hari itu. Semuanya tidak ujug-ujug kecuali orang tersebut memang hanya mempunyai satu stel model dan corak hehehehe yang berarti orang tersebut menganut aliran kesederhanaan dan kepraktisan.

Terus bagaimana dengan orang seperti Uyut yang pakaiannya serba hitam dan itu itu aja modelnya ? Uyut hanya menjawab " Ya silahkan saja menilai sendiri kalau bisa hehehehe "

Kembali lagi cara berpakaian dan pemilihan model/corak pakaian dapat memberikan gambaran kepribadian dan suasana hati orang tersebut. Masalah benar tidaknya silakan saja teman-teman membuktikan sendiri tetapi jangan menilai orang yang tidak berpakaian apalagi artis yang suka cari sensasi telanjang bulat di depan kamera. Itu mah parno namanya hahahahaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar